top of page

Adven: Pentingkah Kita Memperingatinya?

Fransiskus Mikael Chandra dan Rafaella Shiene Wijaya - Desember 2021



Sebagai umat Kristiani, sekitar bulan Desember, kita pasti menjalani masa Adven setiap tahunnya. Masa Adven selalu jatuh setelah Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam dan berlangsung hingga menjelang Hari Raya Natal. Sebenarnya apa itu masa Adven? Mengapa kita perlu menjalani masa ini sebelum menyambut kelahiran Tuhan Yesus Kristus? Mungkin kita memahaminya sebagai masa persiapan, dimana umat Katolik akan mempersiapkan kelahiran Yesus. Tetapi apakah makna Adven hanya sekadar itu saja? Dalam artikel ini akan dibahas makna dari 4 minggu adven serta pentingnya Adven bagi umat Katolik seluruh dunia.


Makna Adven Bagi Umat Katolik

Adven dimaknai sebagai masa penantian, dimana kita sebagai umat Kristiani menantikan kedatangan Yesus Kristus. Dalam penantian tersebut, kita mengisinya dengan pertobatan dimana kita mempersiapkan diri secara spiritual untuk menyambut sang Mesias. Untuk menyambutnya, kita dapat menerima Sakramen Tobat dan lebih sering menjalani Sakramen Ekaristi karena melalui sakramen tersebut kita menyadari akan kasih Allah yang memberikan Putra-Nya ke dalam dunia. Sakramen Tobat mengingatkan kita sebagai manusia yang tidak luput dari dosa, tidak layak untuk menyambut Kristus. Dengan kehadiran Kristus di dunia ini, tujuannya adalah untuk menebus kita dari dosa. Umumnya umat Katolik menjalani beragam Novena dalam masa Adven ini. Beberapa Novena diantaranya adalah Novena Maria dikandung Tanpa Noda, Novena Natal, dan Novena Kanak-kanak Yesus.


Makna Khusus Dari Minggu Adven

Masa Adven terdiri dari empat minggu, dimulai dari Minggu Adven I hingga Minggu Adven IV. Masa ini juga identik dengan kehadiran lingkaran adven yang sering ditemukan di sisi altar gereja. Pada lingkaran ini terdapat empat buah lilin yang mengitari sepanjang lingkaran dan dinyalakan satu per satu setiap minggunya. Penyalaan ini bertambah terus setiap minggu sebagai permenungan akan pemenuhan tahapan karya keselamatan Allah sebelum datangnya Yesus Kristus sebagai terang dunia yang akan menghapus kegelapan. Umumnya satu lilin putih di tengah akah dinyalakan setelah Masa Adven selesai menandakan Kristus telah hadir dan datang ke dunia.

Minggu Adven I memiliki makna sebagai harapan, dimana kita menantikan kedatangan juruselamat Yesus Kristus. Kita semua menantikan kedatangan-Nya dengan penuh sukacita dan harapan. Dalam Minggu I ini pula dinyalakan lilin pertama yang disebut sebagai Lilin Nabi yang mengingatkan kedatangan Yesus telah diwartakan oleh nabi-nabi sebelumnya.

Minggu Adven II memiliki makna sebagai kesetiaan dan cinta, dimana kita diingatkan untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus sang juruselamat. Kita juga diajak untuk menyiapkan hati dan cinta dalam penyambutan Tuhan ini. Lilin kedua yang dinyalakan adalah Lilin Betlehem yang melambangkan Yesus akan lahir di dalam hati kita.

Selanjutnya adalah Minggu Adven III dimana dilambangkan dengan dinyalakannya dua lilin ungu dan satu lilin merah muda. Minggu ini disebut pula sebagai minggu Gaudete, yang bermakna sukacita. Sesuai dengan namanya, kita diingatkan untuk bersukacita dalam menyambut kehadiran Yesus Kristus. Lilin yang dinyalakan disebut sebagai Lilin Gembala yang melambangkan kabar sukacita kelahiran Yesus pertama kali diwartakan kepada mereka yang rendah hati dan tulus.

Pekan terakhir pada Masa Adven memiliki makna sebagai perdamaian. Minggu Adven IV mengajak kita untuk mengingat kemuliaan Tuhan, sang pemilik semesta alam dan bersama-sama kita menyambut kedatangan Tuhan dengan sukacita. Lilin keempat ini disebut sebagai Lilin Para Malaikat yang melambangkan kebahagiaan dan sukacita dalam menyambut kelahiran Tuhan.


Bahan bacaan lebih lanjut:

  1. https://katolisitas.org/seputar-adven-dan-natal/

  2. https://amorpost.com/arti-khusus-empat-minggu-adven-yang-jarang-diketahui/

Comments


Single post: Blog Single Post Widget
bottom of page